SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 SUKATANI
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI
DAN REKAYASA
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK
INDUSTRI
KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. TEKNIK DAN MANAJEMEN PRODUKSI (058)
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Memahami
sistem produksi
|
1.1 Menjelaskan konsep sistem
produksi
1.2 Menguraikan tipe-tipe
produksi
1.3 Membuat peramalan produksi
1.4 Menjelaskan sistem
perencanaan produksi
1.5 Menggunakan aplikasi sistem
informasi produksi.
|
2. Memahami
proses material handling
|
2.1 Menguraikan peranan material
handling
2.2 Mengkalkulasi biaya material
handling
2.3 Mengopersikan peralatan
material handling.
|
3. Memahami peramalan (forecasting)
|
3.1 Menjelaskan karakteristik
permintaan
3.2 Membuat peramalan permintaan
3.3 Menguraikan metode-metode
peramalan
3.4 Menentukan macam-macam error dalam peramalan.
|
4. Memahami
pengelolaan sumber daya manusia
|
4.1 Mengindentifikasi
pendekatan-pendekatan tugas
4.2 Menguraikan tugas-tugas
pekerja
4.3 Menjelaskan struktur
organisasi dan gaya kepemimpinan.
|
5. Menerapkan
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)
|
5.1 Mendeskripsikan
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
5.2 Melaksanakan
prosedur K3
5.3 Menerapkan
konsep lingkungan hidup
5.4 Menerapkan
ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
|
Teknik dan Manajemen Produksi
STANDAR KOMPETENSI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1. Memahami
perkembangan manajemen produksi
|
1.1 Menjelaskan pembagian kerja
dan spesialisasi
1.2 Menjelaskan revolusi
industri
1.3 Menjelaskan perkembangan
ilmu dan metoda kerja.
|
2. Memahami
penentuan lokasi pabrik
|
2.1 Menjelaskan faktor-faktor
penentuan lokasi suatu pabrik
2.2 Menguraikan tahapan
pemilihan lokasi pabrik
2.3 Menerangkan analisis biaya lokasi
pabrik.
|
3. Menyusun
tata letak peralatan pabrik
|
3.1 Menjelaskan tata letak
pabrik
3.2 Mendeskripsikan desain
pabrik
3.3 Menguraikan faktor-faktor
penyusunan lay out
3.4 Menjelaskan proses lay
out dan produk lay out
3.5 Menjelaskan cara pemilihan plant lay out
3.6 Melaksanakan penataan
fasilitas.
|
4. Memahami
perencanaan produk
|
4.1 Menjelaskan daur hidup
produk
4.2 Menjelaskan manajemen riset
dan pengembangan
4.3 Menguraikan faktor-faktor
yang terlibat dalam desain
4.4 Menjelaskan konsep Quality Function Deployment (QFD)
4.5 Menjelaskan konsep analisis
nilai.
|
5. Memahami
rancang bangun proses produksi
|
5.1 Menguraikan strategi
produk-proses
5.2 Menjelaskan produk line dan
keterkaitan urutan pekerjaan
5.3 Menguraikan jenis-jenis
proses produksi
5.4 Memperbaiki aliran proses
produksi.
|
6. Memahami
teknik pemeliharaan
|
6.1 Mendeskripsikan peranan
pemeliharaan
6.2 Menjelaskan strategi
pemeliharaan preventif dan berkala
6.3 Menguraikan jenis-jenis
pemeliharaan
6.4 Menjelaskan pelaksanaan
kegiatan pemeliharaan.
|
7. Memahami
perencanaan kebutuhan material
|
7.1 Mendeskripsikan konsep
Materials Requirements Planning (MRP)
7.2 Menguraikan metode MRP
7.3 Menjelaskan reorder point system
7.4 Menjelaskan perencanaan
kapasitas.
|
8. Memahami
konsep Just in Time
|
8.1 Mendeskripsikan konsep Just
in Time (JIT)
8.2 Menjelaskan sistem kanban
8.3 Membedakan metoda JIT dengan
MRP.
|
9. Memahami
kebijakan pembelian dan pergantian mesin
|
9.1 Menjelaskan alasan-alasan
penggantian mesin dan fasilitas
9.2 Menjelaskan sistem pembelian
yang efektif
9.3 Menjelaskan kesulitan yang
dihadapi dalam penggantian mesin
9.4 Menguraikan metoda-metoda
dalam pemilihan dan penggantian mesin
9.5 Melaksanakan pemilihan dan
penggantian mesin.
|
10. Menerapkan
penggunaan tenaga kerja dan mesin
|
10.1 Mendeskripsikan peranan
tenaga kerja dan mesin
10.2 Menjelaskan pengalokasian
mesin beserta hambatannya
10.3 Melaksanakan pengukuran
penggunaan tenaga kerja dan mesin
10.4 Membiasakan effisiensi mesin
dan kapasitas lini produksi.
|
11. Memahami
perencanaan dan pengawasan produksi
|
11.1 Menjelaskan arti dan peranan
perencanaan dan pengawasan produksi
11.2 Menguraikan tipe-tipe
perencanaan dan pengawasan produksi
11.3 Menguraikan metoda-metoda
dan proses perencanaan produksi
11.4 Menguraikan metoda-metoda
dan proses pengawasan produksi
11.5 Menjelaskan konsep line balancing.
|
12. Melakukan
penjadwalan, pembebanan dan perencanaan proyek sederhana
|
12.1 Menguraikan perencanaan
agregat
12.2 Memahami hubungan biaya
dengan perencanaan agregat
12.3 Menghitung penjadwalan dan
pembebanan (loading)
12.4 Melakukan proses pentahapan (sequencing)
12.5 Melakukan proses dispatching atau expenditing
12.6 Menghitung perencanaan
produksi dengan metoda PERT.
|
13. Melaksanakan
pembelian bahan
|
13.1 Menguraikan arti dan maksud
pembelian
13.2 Menjelaskan tugas dan
tanggung jawab bagian pembelian
13.3 Melaksanakan kebijakan
pembelian barang
13.4 Mengelola administrasi
pembelian barang
13.5 Menghitung effisiensi
pembelian barang.
|
14. Melaksanakan
sistem persediaan
|
14.1 Menjelaskan arti dan
kebijaksanaan persediaan
14.2 Menjelaskan pentingnya
sediaan pengaman
14.3 Mengkomunikasikan secara
visual perputaran persediaan (inventory
turn over)
14.4 Menyiapkan administrasi
persediaan
14.5 Mengelola catatan-catatan dalam
pengawasan persediaan
14.6 Menghitung ukuran lot
ekonomis dengan metoda EOQ
14.7 Menghitung metoda ABC dalam
analisis persediaan.
|
15. Menerapkan
teknik pengawasan mutu
|
15.1 Menjelaskan pentingnya mutu
dan tujuan pengawasan mutu
15.2 Memahami organisasi
pengawasan mutu
15.3 Menguraikan teknik dan
alat-alat pengawasan mutu
15.4 Mengklasifikasikan biaya
kualitas
15.5 Menguraikan metoda
pengendalian kualitas statistik
15.6 Melaksanakan pemeriksaan dan
inspeksi.
|
16. Mengukur
produktivitas dan kinerja
|
16.1 Melengkapi penilaian dan
peningkatan kinerja tenaga kerja
16.2 Mengukur kinerja operasi
16.3 Mengelola administrasi
produksi dan pelaporan produksi
16.4 Menghitung pengukuran
produktivitas.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar